Konfigurasi VoIP 3 Router

Dalam dunia jaringan komputer, teknologi Voice over IP (VoIP) telah menjadi solusi komunikasi yang efisien dan fleksibel, terutama untuk bisnis dan institusi pendidikan. Dengan VoIP, panggilan suara dapat dilakukan melalui jaringan Internet Protocol (IP), menggantikan sistem telepon tradisional yang lebih mahal dan kompleks. Salah satu cara terbaik untuk memahami dan mempelajari konfigurasi VoIP adalah melalui simulasi menggunakan Cisco Packet Tracer.

Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai Konfigurasi VoIP 2 Router di Cisco Packet Tracer, di mana setiap router bertindak sebagai IP-PBX dan menghubungkan dua IP Phone. Konfigurasi tersebut memungkinkan komunikasi VoIP antar-router menggunakan dial-peer. Namun, bagaimana jika kita ingin menghubungkan lebih banyak router dalam jaringan VoIP yang lebih kompleks?

Dalam artikel ini, kita akan membahas konfigurasi jaringan VoIP menggunakan 3 router di Cisco Packet Tracer. Dengan menggunakan lebih banyak router, kita dapat mensimulasikan jaringan VoIP yang lebih luas, seperti yang digunakan dalam kantor cabang, universitas, atau perusahaan besar. Konfigurasi ini akan mencakup pembuatan dial-peer untuk komunikasi antar-router, serta penambahan beberapa IP Phone pada masing-masing router untuk mensimulasikan sistem telepon internal.

Artikel ini sangat cocok bagi siswa SMK TKJ, mahasiswa jaringan komputer, serta teknisi IT yang ingin memahami lebih dalam bagaimana VoIP diimplementasikan dalam jaringan dengan lebih dari dua lokasi berbeda. Dengan mengikuti langkah-langkah yang akan dijelaskan, kamu akan belajar bagaimana menghubungkan tiga router, mengonfigurasi dial-peer, serta menguji panggilan antar-IP Phone di jaringan VoIP.

Simulasi ini juga membantu dalam memahami bagaimana protokol komunikasi seperti SIP (Session Initiation Protocol) bekerja dalam jaringan multi-router. Jika kamu ingin memperdalam pemahaman tentang VoIP, belajar konfigurasi ini akan sangat bermanfaat untuk pengembangan skill di dunia kerja.

Mari kita mulai dengan mempersiapkan topologi jaringan dan melakukan konfigurasi VoIP pada tiga router menggunakan Cisco Packet Tracer.

Topologi

Berikut ini adalah topologi yang digunakan untuk artikel Konfigurasi VoIP 3 Router, pada topologi kali ini menggunakan 3 Router, 3 Switch, 1 Home VoIP, 5 IP Phone, dan 1 Analog Phone

Konfigurasi VoIP 3 Router pada Cisco Packet Tracer

Perhatikan, pada tutorial kali ini aku melanjutkan tutorial sebelumnya, yakni Konfigurasi VoIP 2 Router pada Cisco Packet Tracer, jika ingin membaca halaman ini diharapkan baca terlebih dahulu postingan sebelumnya di https://blog.hakimyusa.com/konfigurasi-voip-2-router/

1. Jalankan Aplikasi Cisco Packet Tracernya, lalu buat topologi yang telah ditentukan sebelumnya.

2. Kita akan menyimpan konfigurasi sebelumnya, karena jika router dimatikan, semua konfigurasi akan hilang.

3. Matikan routernya terlebih dahulu sebelum memasukkan interface baru, disini saya menggunakan NM-1F2W ( sebagai contoh ), jika sudah lalu hidupkan kembali routernya dan tunggu sejenak sampai interface baru muncul.

4. Tambahkan IP Addres pada Router 1.

5. Konfig switch yang ada pada router 2.

6. Selanjutnya konfigurasi IP DHCP dan Encapsulation pada Router 2.

7. Konfig telepony-service nya.

8. Lalu beri IP pada perangkat Home VoIP0 nya.

9. Tambahkan Extention Number ( nomor teleponnya ) dan konfig mirip seperti tugas sebelumnya.

10. Lalu tambahkan IP Address di Router 2.

11. Konfigurasi Router RIP agar semua router dapat berkomunikasi satu sama lain.

12. Konfigurasi dial-peer nya pada setiap router.

13. Lalu coba test telepon dari 302 ke 101, jika berhasil, maka akan betuliskan ringing out, jika anda angkat teleponnya maka bertuliskan connected.

Kesimpulan

Dengan konfigurasi ini, kita telah berhasil menghubungkan tiga router dalam jaringan VoIP menggunakan Cisco Packet Tracer. Setiap router bertindak sebagai IP-PBX, memungkinkan komunikasi antara beberapa kantor atau lokasi berbeda. Konfigurasi ini menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut, seperti mengintegrasikan voicemail, menerapkan QoS untuk meningkatkan kualitas suara, atau menambahkan fitur auto-attendant.

Jika kamu tertarik untuk memperdalam topik ini, kamu bisa mencoba simulasi lain seperti konfigurasi VoIP dengan VLAN atau menambahkan lebih banyak router dalam jaringan. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya seputar jaringan dan VoIP di blog ini!

Terima kasih sudah melihat artikel ini, mohon maaf jika ada kesalahan.

Tinggalkan komentar